Jika anda tidak terbiasa dengan istilah itu dalam judi poker, artikel ini akan membantu anda mengetahuinya. Bermain dalam posisi berarti bahwa anda adalah yang terakhir bertindak dalam sesi permainan itu. Artinya anda memiliki tombol dealer (biasanya dilambangkan dengan huruf D) di depan anda.
Posisi terburuk, di mana anda harus bermain lebih bijaksana, adalah posisi blinds, karena setelah babak taruhan pertama, seluruh pemain akan bertindak setelah anda untuk sisa sesi permainan itu.
Terlepas dari tingkat keahlian anda, situasi, atau kartu yang anda mainkan, bermain dalam posisi akan selalu memberi anda lebih banyak informasi dalam sesi itu daripada lawan anda.
Di dunia judi poker, informasi adalah komoditas yang paling berharga.
Mengapa Harus Bermain dalam Posisi?
- Ketika giliran anda untuk bertindak, anda memiliki lebih banyak informasi daripada lawan anda.
- Posisi anda memberikan anda “bluff equity”, yang berarti peluang anda untuk menggertak akan sangat efektif.
- Bertindak terakhir memungkinkan anda membuat taruhan bernilai yang lebih akurat.
- Bertindak terakhir memberi anda kendali atas ukuran pot terakhir.
Untuk memberi anda gambaran tentang betapa pentingnya posisi itu, perhatikan contoh berikut ini:
Tom Dwan dan Patrik Antonius memainkan tantangan head-up online senilai $1,5 juta di mana pemenang akan memenangkan uang dari permainan ditambah uang tambahan dalam taruhan sampingan.
Kedua pemain ini bisa dibilang dua pemain poker online terbaik di dunia. Dan jika anda melihat statistik yang diambil dari semua sesi yang mereka mainkan, anda akan melihat tema yang hampir mengejutkan.
Jika anda membandingkan uang yang dimenangkan atau yang kalah dari luar posisi dengan uang yang dimenangkan atau yang kalah dalam posisi, hasil setiap pemain adalah gambar cermin. Keduanya secara substansial turun ketika keluar dari posisi dan keduanya menunjukkan laba yang substansial ketika berada dalam posisi.
Meskipun mereka memainkan permainan yang sama, melawan pemain yang sama, hanya memiliki posisi adalah perbedaan antara menang dan kalah bernilai jutaan dollar.
Untuk alasan ini, jika satu pemain memberikan posisi pemain lain di setiap sesi yang mereka mainkan, maka tidak akan ada kontes, karena pemain dengan posisi akan mendominasi.
Jika anda ingin menghasilkan uang dalam poker, anda harus memainkan pot besar sebanyak mungkin dalam posisi. Setiap pot besar yang anda mainkan dari luar posisi adalah potensi bencana. Seperti yang dikatakan Dan Skolovy, “Bermain di luar posisi seperti berjalan di dalam gua yang gelap tanpa lampu senter. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin mengintai di balik sudut berikutnya.”
Bermain di Luar Posisi = Bermain dalam Gelap
Ketika anda bermain di luar posisi, anda sering bermain dalam kegelapan. Anda tidak memiliki cukup informasi tentang lawan anda, dan itu menyebabkan anda kehilangan uang anda. Berikut ini adalah contoh hipotesis untuk membantu memberi anda gagasan yang jelas mengapa posisi sangat penting dalam judi poker:
Anda bermain di meja poker 1K/2K dan duduk dengan Rp300K. Dari posisi Under the Gun (pemain di sebelah kiri big blind), anda dibagikan kartu A♥ A♠. Anda melakukan raise hingga Rp12K.
Seorang pemain di posisi tengah (10♥ 10♦) memilih call dan begitu pula pemain di sebelah kirinya (A♣ K♣). Anda menuju flop di mana tiga kartu komunitas dibuka di atas meja bersama dua pemain tersebut.
Flop: 10♠ J♠ Q♦
Anda bertaruh Rp25K. Pemain pertama melakukan raise menjadi Rp60K dan pemain kedua memilih call. Dengan susunan kartu di meja yang berat, anda memilih untuk menaikkan kembali taruhan menjadi Rp150K.
Pemain pertama memilih all-in dan pemain kedua lagi-lagi memilih call. Anda fold dan akhirnya kalah Rp162K di sesi itu.
Contoh Lainnya, tetapi Sekarang dari Posisi Button
Sekarang mari kita mengambil skenario yang sama dan menempatkan anda pada posisi tombol dealer, bukan di Under the Gun:
Anda dibagikan kartu A♥ A♠ di posisi tombol dealer. Seorang pemain di posisi tengah (10♥ 10♦) melakukan raise menjadi Rp12K dan pemain di sebelah kirinya (A ♣ K ♣) memilih call. Anda menaikkan kembali taruhan menjadi Rp40K dan kedua pemain memilih call.
Flop: 10♠ J♠ Q♦
Pemain pertama bertaruh Rp100K dan pemain kedua langsung call. Anda fold dan kalah Rp40K.
Di kedua contoh tersebut, anda kehilangan uang dan benar-benar tidak ada yang bisa anda lakukan dalam kedua skenario untuk menghindari itu. Perbedaannya adalah berapa banyak uang yang anda kalahkan.
Dalam skenario di atas anda beruntung karena pemain dengan set memilih untuk bertaruh. Jika dia hanya memilih check, kemungkinan anda akan kehilangan total sekitar Rp120K bukan hanya Rp40K.
Bahkan jika anda tidak menaikkan kembali taruhan pada contoh pertama dan anda memilih fold setelah lawan memilih raise dan call, anda masih tetap akah kalah sekitar Rp60K – Rp20K lebih banyak daripada yang anda kalahkan ketika anda bermain dalam posisi.
Posisi = Informasi
Peningkatan informasi yang anda miliki memungkinkan anda untuk membuat keputusan yang lebih tepat sebelum anda harus bertindak. Dalam skenario seperti di atas, anda hampir selalu dapat berasumsi bahwa kartu As anda hampir mati.
Jelasnya, anda tidak harus memilih fold pada kartu AA dari posisi awal; ini hanya menunjukkan nilai posisi dan kerugian yang anda miliki saat anda bermain tanpa posisi.
Saat mencoba memutuskan kartu mana yang harus anda mainkan fold, seperti K-10 tidak sejenis, posisi harus menjadi faktor terpenting dalam keputusan anda.
Aturan praktis:
Ketika anda berada di posisi awal, ingatlah untuk hanya memainkan kartu premium.
Kartu premium biasanya akan mengarah pada pilihan yang sederhana dan mudah, sedangkan kartu yang marginal sering menempatkan anda di tempat-tempat yang sulit. Hal terakhir yang ingin anda lakukan adalah menempatkan diri anda dalam situasi yang sulit karena anda bermain di luar posisi.